Alislaam Usaha untuk Menghidupkan Agama secara keseluruhannya
Seluruh Dunia Memeluk Islam pada Zaman Nabi Isa (‘alaihis salaam)
Setelah Nabi Isa (‘alaihis salaam) membunuh Dajjal, tentera Muslim akan mengalahkan tentera Dajjal dan Allah Ta‘ala akan memberi Nabi Isa (‘alaihis salaam) kekuatan dalam nafasnya sehingga setiap kafir yang disentuh oleh nafasnya akan mati serta merta, dan nafasnya akan sampai sejauh mata memandang.
Dalam riwayat Sahih Muslim, Rasulullah (sallallahu ‘alaihi wasallam) berkata, “Setiap orang kafir yang merasakan nafas Nabi Isa (‘alaihis salaam) akan mati, dan nafasnya akan sampai sejauh mata memandang.” (Sahih Muslim #2937)
Setelah tentera Dajjal dikalahkan, Nabi Isa (‘alaihis salaam) akan berjalan di dunia, pergi dari kota ke kota untuk menghiburkan semua orang yang telah disakiti oleh Dajjal. Menyaksikan Nabi Isa (‘alaihis salaam) dan keunggulan Islam, orang-orang akan mulai memasuki agama Islam secara beramai-ramai. Dengan rahmat Allah Ta‘ala, seluruh dunia akan memeluk Islam dan tidak akan ada orang yang kekal dalam kekufuran pada zaman Nabi Isa (‘alaihis salaam). (Munsad Ahmed #9270)
Nabi Isa (‘alaihis salaam) akan berkawin, mempunyai anak dan akan kekal sebagai pemimpin Muslim. (Fat-hul Baari 6/493)
Setelah itu, Mahdi (radhiyallahu ‘anhu) akan wafat dan orang orang muslim akan menunaikan solat jenazahnya. Tempoh Mahdi (radhiyallahu ‘anhu) tinggal di dunia setelah diangkat menjadi pemimpin adalah antara 7 hingga 9 tahun. (Sunan Abu Daud #4286)
Nabi Isa (‘alaihis salaam) Mematahkan Salib dan Membunuh Babi
Dalam hadis Mubaarak, Rasulullah (sallallahu ‘alaihi wasallam) menyebutkan:
Nabi Isa (‘alaihis salaam) akan tinggal dalam ummahku sebagai pemimpin yang adil dan imam yang lurus. Dia akan mematahkan salib, membunuh babi dan mengakhiri jizyah (iaitu pajak yang dikenakan kepada warga bukan islam yang tinggal di negara Islam tidak lagi dikenakan kepada mereka kerana semua orang akan memeluk Islam).
Zakat tidak lagi diterima (kerana semua orang akan mempunyai harta yang cukup dan tidak ada orang yang layak menerima zakat), maka tidak ada lagi pengumpul zakat yang diutus untuk mengumpulkan kambing atau unta.
Kebencian dan permusuhan di hati manusia akan diangkat dari dunia. Sengatan (dan bahaya) akan dihilangkan dari setiap binatang yang menyengat (atau membahayakan), sehingga anak kecil akan meletakkan tangannya di mulut ular tanpa dipatuk, dan anak perempuan kecil akan mengejar singa dan tidak akan disakiti, dan serigala akan tinggal di antara kambing seperti anjing penjaga.
Bumi akan dipenuhi dengan kedamaian, seperti bekas yang diisi dengan air. Akan ada kesatuan yang sempurna kerana hanya Allah Ta‘ala yang disembah di dunia. Perang akan berakhir dan Quraish akan mendapatkan kembali kepemimpinan mereka. Bumi akan menjadi seperti piring perak, menghasilkan tanaman seperti di zaman Nabi Adam (‘alaihis salaam), sehingga satu kelompok orang akan makan dari satu gugus anggur dan akan kenyang, dan satu kelompok orang akan makan dari satu buah delima dan akan kenyang.” (Sunan Ibnu Maajah #4077)
